Batik menjadi salah satu bentuk kesenian khas Indonesia yang populer hingga mancanegara. Karya batik telah banyak kita temui dalam beragam produk, baju salah satunya. Baju batik wanita memiliki pesonanya sendiri dan membuat para wanita Indonesia semakin percaya diri. Tak heran jika produk ini begitu populer hingga diekspor ke berbagai lokasi negara di dunia.

Merawat Batik

Siapa saja pasti setuju kalau batik punya keindahan yang sangat autentik. Demi menjaga keindahan yang dimiliki oleh baju batik, maka dibutuhkan perawatan yang tepat. Berikut adalah 6 cara mudah yang dapat dilakukan untuk merawat pakaian batik.

1.     Cuci Manual

Mencuci baju batik secara manual menggunakan tangan sangat disarankan. Hindari pencucian menggunakan mesin cuci karena bisa merusak kualitas dan tampilan kain batik itu sendiri. Pencucian manual akan jauh lebih aman dan bisa menjaga serat batik tetap berkualitas.

Pencucian manual juga harus dilakukan hati-hati. Hindari mengucek dan memeras kain terlalu kencang. Lebih baik kain batik tidak perlu diperas namun cukup dikibaskan saja sebelum dijemur. Memeras kain batik dengan kekuatan tinggi bisa menyebabkan kerusakan dan penurunan kualitas.

2.     Cuci secara Terpisah

Selalu pisahkan baju batik dengan baju-baju lainnya. Ini dilakukan demi menjaga kualitas semua baju yang Anda miliki. Baju batik biasanya luntur saat dicuci jadi sebaiknya dipisahkan dari baju yang lain. Selain itu pemisahan ini juga dilakukan untuk menjaga kualitas warna dari baju batik yang akan dicuci. Jika dicuci bersama baju lain, bisa saja terjadi kontaminasi warna pada batik tersebut.

3.     Rendam Air Hangat

Salah satu tips efektif dalam mencuci baju batik wanita adalah dengan merendamnya memakai air hangat. Perendaman air hangat sangat disarankan agar Anda bisa mencuci baju dengan lebih mudah. Tanpa perlu memberi tekanan yang kuat, air hangat akan membantu merontokkan kotoran yang menempel pada baju.

Proses perendaman dengan air hangat bisa dilakukan selama 20 hingga 30 menit. Selama waktu ini kotoran yang menempel di baju bisa rontok. Anda tinggal membilas baju tanpa perlu kucek dan peras. Langkah ini jelas akan membantu kualitas baju batik tetap terjaga dengan baik.

4.     Hindari Penjemuran Langsung

Setelah selesai dicuci, hindari penjemuran baju batik di bawah sinar matahari langsung. Demi menjaga kualitas tampilan baju batik, jemur baju di tempat yang tidak terpapar sinar secara langsung. Langkah ini akan membantu menjaga warna batik tidak memudar.

5.     Hindari Suhu Tinggi saat Menyetrika

Proses menyetrika juga harus diperhatikan agar tidak merusak kualitas baju batik yang Anda miliki. Hindari menyetrika baju batik dengan suhu yang tinggi. Lebih baik gunakan suhu yang rendah atau sedang. Anda juga bisa melapisi kain batik dengan kain tipis lainnya untuk menjaga kualitas warna saat disetrika. Setelah disetrika, lebih baik simpan baju batik dengan cara digantung daripada dilipat.

6.     Hindari Pemakaian Parfum

Saat akan dikenakan, hindari menyemprotkan parfum secara langsung ke area baju batik. Jika ingin memakai parfum, lebih disarankan untuk menyemprotkannya ke area badan. Tunggu beberapa saat hingga kering baru kenakan baju batik tersebut. Penyemprotan parfum ke baju batik secara langsung bisa meninggalkan bekas dan merusak kualitas warna.

Itulah 6 langkah mudah merawat baju batik wanita yang Anda miliki. Koleksi baju batik Anda akan lebih awet dan terjaga kualitasnya jika perawatannya tepat. Memakai batik akan menjadi bentuk kecintaan kita kepada karya asli Indonesia yang begitu indah dan bermakna.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *