Membangun rumah tidak hanya memperhatikan bahan bangunannya saja. Pasalnya ada banyak hal yang wajib Anda lakukan demi mendapatkan hasil hunian yang maksimal. Namun sayangnya masih banyak orang yang sering melakukan kesalahan, khususnya pada bagian dinding. Kesalahan-kesalahan tersebut tentu akan berakibat fatal pada proses konstruksi.
Sekecil apapun kekeliruan yang Anda lakukan selama proses pembangunan rumah akan berdampak besar pada hasil hunian secara keseluruhan. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah kurang memperhatikan kualitas material seperti bata ringan yang menyebabkan dinding mudah roboh dan retak.
Kesalahan Bangun Tembok Rumah yang Harus Dihindari
Seperti yang Anda ketahui sendiri, pembangunan rumah adalah hal yang sangat kompleks. Khususnya pada bagian dinding yang merupakan pondasi sebuah hunian, diperlukan persiapan serta material yang baik.
Nah adapun berikut ini adalah sejumlah kesalahan yang sering dilakukan saat membangun dinding rumah dan tentunya harus Anda hindari.
1. Pemasangan Dinding Miring
Perlu Anda ingat, pemasangan dinding bata harus lurus dan tidak bergelombang. Pasalnya kondisi tersebut justru berpengaruh pada kekuatan dinding dalam menahan beban. Sudut ruangan yang tidak siku menjadi akibat pemasangan dinding miring dan tidak memperhatikan sudut.
Sudut bangunan yang bengkok juga tidak bagus dari segi tampilannya. Sudut tersebut bahkan akan sangat kelihatan jika ruangan dipasang lantai keramik.
2. Proses Acian dan Plester yang Tidak Tepat
Aci adalah penutup tembok atau dinding yang berguna agar membuatnya lebih terlihat rapi. Meskipun sederhana, tapi nyatanya proses pengacian yang tidak dilakukan dengan tepat dan teliti bisa menyebabkan tembok retak. Umumnya dinding yang sudah berhasil berdiri sempurna perlu di plester.
Jika dirasa sudah benar-benar kering, baru dilakukan proses pengacian. Namun sayangnya banyak orang yang tidak sabar dan melakukan proses pengacian secara terburu-buru. Jangan heran kalau nantinya hasil tembok akan mudah retak dalam waktu singkat karena proses pengacian dan plester pun tidak dilakukan dengan benar.
3. Mencampurkan Material yang Tidak Sesuai Perhitungan
Karena proses membangun rumah memerlukan banyak bahan yang berbeda, dan ada beberapa material yang memang harus dicampurkan. Namun pencampuran dan penggunaan material bangunan tersebut tidak boleh dilakukan secara sembarangan tanpa memperhitungkannya. Pasalnya salah perhitungan saja akan membuat tembok menjadi mudah roboh.
Sebaiknya perhatian proses acian dinding khususnya pada bagian plesteran. Jika kualitas plesteran bagus, maka sudah dipastikan acian dinding pun akan maksimal. Adapun cara mengetahui kualitas plesteran tersebut adalah dengan memastikannya rata serta halus.
4. Dinding Berlubang
Dinding yang masih dalam proses pembangunan sangat rentan berlubang. Namun Anda harus memastikan jangan sampai ada lubang atau celah udara pada hasil pelapisan. Lubang tersebutlah yang akan membuat kualitas dinding menjadi sehingga lebih mudah rusak.
Selalu pastikan pelapisan dalam keadaan rata dan halus demi menghindari risiko lubang atau celah kecil sekalipun. Untuk menghindarinya, Anda perlu mengaduk bahan sampai rata dan memperhatikan tebal tipisnya pelapisan.
5. Menggunakan Plesteran yang Mengandung Lumpur
Kesalahan lain yang sering dilakukan saat membangun dinding rumah adalah menggunakan plesteran yang mengandung lumpur. Kalau Anda menggunakan bahan tersebut, justru bisa membuat permukaan dinding menyusut saat kering yang nantinya akan membentuk retakan.
Sebaiknya gunakanlah bahan berkualitas lain, salah satunya bata ringan dari SCG yang kini hadir dengan produk unggulannya bernama SCG Smartblock. Produk bata ringan yang satu ini terjamin aman dan kokoh untuk dinding interior, eksterior, serta kuat menahan beban.
SCG Smartblock juga akan membantu membuat tembok rumah Anda menjadi lebih aman dan sejuk. Bahkan penggunaannya mampu menyerap tekanan gempa secara maksimal. Dengan begitu, ayo kunjungi website scgcbm.id sekarang juga dan dapatkan produk SCG Smartblock demi membangun dinding rumah yang kuat tanpa kesalahan.